Halo tahun ke-20!
Seneng rasanya karena tahun ini masih dikelilingi suasana hangat. Masih sama
seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi kayaknya udah harus banyak yang diubah
dari diri gue. Self Reminder ini sengaja gue buat biar gue paham dan ngerasain
bagaimana progres sekaligus proses yang bakalan gue jalanin di tahun-tahun
selanjutnya. Ya mudah-mudahan gue bisa memperbaiki diri sedini mungkin biar
kedepannya nggak repot-repot amat.
Yang pertama,
Pemalas dan Kurang
Bisa Memanfaatkan Waktu
Jujur aja, gue
adalah tipe orang yang pemalas. Ini terbukti dari gue yang sering banget
ngulur-ngulur waktu. “Ntar-ntaran” adalah kata kuncinya, tapi gue lebih seneng
nyebutnya sebagai “Last Minute Attack”. Emang agak aneh sih, tapi selama ini
menurut gue “Last Minute Attack” adalah cara paling worth it buat gue. Bisa memacu
kreatifitas dan adrenalin lebih kencang dari biasanya. Tapi semakin kesini gue
semakin sadar kalo cara itu nggak bagus buat proses kedewasaan gue. Karena ketika
gue menunggu “Last Minute Attack” banyak waktu gue yang terbuang sia-sia. Karena
gue anak manajemen, maka ilmu yang gue dapat selama ini akan gue aplikasi kan
sesuai dengan kebutuhan gue. Manajemen waktu, mengatur waktu dengan
sebaik-baiknya adalah hal yang pertama mau gue lakuin di tahun gue yang ke-20. Memang
gue agak telat, tapi seenggaknya lebih baik terlambat daripada nggak sama
sekali.
Yang kedua,
Iri
Dibalik tampak
luar gue yang cuek ini, gue adalah orang yang gampang iri sama orang lain. Lingkungan
sekitar juga bikin gue selalu ingin terlihat beda dan harus bisa dianggap lebih
baik dari yang lain. Apalagi sama temen, entah dalam hal apapun, prestasi,
lebih di respect sama orang lain, dan satu ini nggak terlalu penting sih,
pacar. 3 hal itu adalah hal yang paling bikin gue iri. Tapi gue sadar, kalo gue
terus-terusan iri, gue pasti bakalan melakukan segala cara buat memuaskan
hasrat iri gue, dan itu nggak bagus. Dan menurut gue energi iri ini bisa gue
ubah menjadi positif. Bisa menjadi motivasi gue dan baiknya nggak harus
melakukan segala cara. Gue bisa maju tanpa menjatuhkan orang lain. Itu bagus
kan?
Yang ketiga,
Berdamai Dengan Masa
Lalu
Ini adalah salah
satu problem terbesar gue. Agak susah berdamai dengan masa lalu. Ada aja hal
yang bikin gue susah maju gara-gara masih suka melihat ke belakang dan itu
bikin gue takut dan lebih hati-hati. Gue sadar ini harus segera dihentikan. Berdamai
dengan masa lalu adalah jalan yang mau gue tempuh. Ini nggak akan mudah tapi
gue akan berusaha sebisa mungkin nggak melibatkan masa lalu untuk urusan apapun
yang gue lakuin. Di-amin-i aja semuanya, yang udah terjadi ya di-ikhlasin, yang
salah-salah ya dimaafin. Toh kemarin benar atau salah sekarang udah nggak ada
artinya. Waktu nggak akan nunggu gue, bukannya harus ngelupain semua masa lalu
dan nggak ninggalin jejak apapun. Tapi lebih ke mendewasakan semua pandangan
gue terhadap masa lalu. Kalo diibaratkan sebuah buku, gue akan membuka lembaran
baru. Gue bisa aja buka lembaran sebelumnya, tapi kan gue udah tau jalan
ceritanya, jadi buat apa?
Sebenernya masih
banyak Self Reminder – Self Reminder gue yang lain. Belum lagi soal agama,
keluarga, orang-orang sekitar, kecemasan gue akan masa depan, memenuhi
ekspektasi orang tua… dan itu semua harus bisa gue atasi dengan cara gue
sendiri. Mudah-mudahan gue bisa memenuhi semua Self Reminder yang gue buat ini.
Gue pernah liat kata-kata “Don’t grow up. It’s a trap”. Mungkin benar, menjadi
dewasa itu nggak enak, pasti semakin banyak tanggungan yang harus gue bawa dari
tahun ke tahun. Tapi sekali lagi, waktu nggak akan nunggu gue, dia akan terus
berjalan dan otomatis gue juga harus berkembang. Dan gue percaya di tahun gue
yang ke-20 ini, gue belum terlambat melakukan semuanya.